JATIM ZONE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan menghambat pembangunan daerah.
Melalui langkah-langkah strategis, Pemkab berkomitmen memperkuat perekonomian dengan memaksimalkan sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Dr. Arif Firmanto, menjelaskan bahwa strategi pembangunan daerah difokuskan pada pendekatan ekonomi berbasis kawasan, perluasan akses keuangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pengendalian inflasi, dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
“Prioritas kami adalah memperkuat ekonomi berbasis kawasan dengan mengoptimalkan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Harapannya, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan,” ujar Arif dalam keterangan resmi, Jumat, 07 Maret 2025.
Perluasan Akses Keuangan dan Peningkatan SDM
Pemkab Sumenep juga gencar memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat di daerah terpencil melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Program ini, kata pria berparas tampan ini tidak hanya membuka akses keuangan yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Dengan program ini, masyarakat diharapkan lebih mandiri dalam mengelola ekonomi rumah tangga,” tambah Arif Firmanto.
Sementara di sektor SDM, Pemkab berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan berdaya saing.
Pengendalian Inflasi dan Optimalisasi PAD
Untuk menjaga stabilitas ekonomi, Pemkab Sumenep menerapkan strategi pengendalian inflasi yang selaras dengan target nasional, yaitu di kisaran 2,5% ±1%.
Selain itu, upaya optimalisasi PAD terus dilakukan melalui pemanfaatan potensi pajak, retribusi daerah, dan eksplorasi sumber pembiayaan alternatif.
“Kami terus menggali dan memanfaatkan potensi daerah untuk menopang program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Arif.
Dengan berbagai strategi tersebut, Pemkab Sumenep optimis dapat mencapai target pembangunan daerah meski dengan anggaran yang efisien.