Berkat Kinerja Nyata Bupati Wongsojudo, TVONE Berikan Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 untuk Pemkab Sumenep

Oplus_131072

JATIM ZONE – Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati Nyai Dewi Khalifah, Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali mendapatkan penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari TVONE dengan kategori Pendayagunaan Pentahelix.

Penghargaan TVONE itu diberikan karena Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dianggap sukses melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam pembangunan Sumenep.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah (Nyai Eva) di Jakarta pada Jumat, 20 September 2024 malam.

Penghargaan tersebut semakin menguatkan semangat pembangunan Kabupaten Sumenep melalui konsep Pentahelix. Konsep Pentahelix adalah sinergi dari unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media.

Wakil Bupati Sumenep menyatakan bahwa tantangan pembangunan Sumenep makin berat. Sementara APBD Sumenep terbatas.

Oleh sebab itu, sinergi dengan stakeholder tersebut sangat cocok dalam mempercepat pembangunan di kabupaten ujung timur Pulau Madura.

“Hasil nyata dari konsep Pentahelix secara makro bisa dilihat dari data, yakni pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep terus mengalami peningkatan hingga mencapai 5,35 di tahun 2023 atau diatas pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional, bahkan tertinggi di kawasan Madura Raya,” papar Wabup Nyai Eva dalam keterangannya usai menerima penghargaan.

Selain itu, kata Nyai Eva, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sumenep dalam 2 tahun terakhir terendah di Jawa Timur, yakni sebesar 1,71 persen.

Kabupaten Sumenep dalam tiga tahun terakhir juga sukses menurunkan angka kemiskinan dari 20,51 persen di tahun 2021 menjadi 17,78 persen di tahun 2024.

“Progres penurunan angka kemiskinan di tahun 2024 merupakan salah satu yang terbaik di Jawa Timur. Nilai investasi juga naik dari 1,1 triliun di tahun 2012 menjadi 2,1 triliun di tahun 2023,” ungkapnya.

Ditambah lagi, jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Sumenep tiap tahunnya terus meningkat. Tahun 2021 tercatat sebanyak 248.158 pengunjung, dan di tahun 2023 meningkat menjadi 1.388.922 pengunjung, baik wisatawan Nasional maupun wisatawan Mancanegara

Sedangkan di sektor UMKM pertumbuhan UMKM di Kabupaten Sumenep terus meningkat. Jumlah UMKM di tahun 2021 sebanyak 281.467 UMKM, kemudian di tahun 2023 menjadi 282.712 UMKM atau bertambah sebanyak 1.245 UMKM.

“Dengan banyaknya UMKM yang tumbuh dan berkembang, maka diharapkan perekonomian Kabupaten Sumenep akan terus meningkat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *