JATIM ZONE – Pemerintah Kabupaten Sumenep siap menggelar Festival Ketupat Sumenep 2025 dalam rangka merayakan tradisi Lebaran Ketupat atau Tellasan Topa, warisan budaya khas Madura yang dilaksanakan sepekan setelah Idul Fitri.
Tahun ini, festival akan digelar di lokasi baru, Pantai Slopeng, pada Senin, 7 April 2025, mulai pukul 08.00 WIB, dengan berbagai kemeriahan yang lebih besar.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan melestarikan budaya lokal.
“Festival Ketupat menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya Madura sekaligus mendorong perekonomian masyarakat, terutama pelaku UMKM,” ujarnya.
Lokasi Baru: Promosi Wisata Lebih Luas
Setelah dua tahun digelar di Pantai Lombang, festival kali ini dipindahkan ke Pantai Slopeng sebagai upaya memperkenalkan destinasi wisata baru di Sumenep.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, menjelaskan bahwa pemindahan lokasi ini bertujuan memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung sekaligus mempromosikan potensi wisata daerah.
“Kami ingin masyarakat menikmati keindahan Pantai Slopeng sambil merasakan kekayaan budaya Madura. Ini bagian dari strategi pengembangan pariwisata,” kata Iksan, Selasa (1/4/2025).
Hiburan & Kuliner Khas Madura
Festival ini akan menampilkan beragam hiburan, seperti, Tari tradisional Madura, Musik tong-tong oleh Laskar Madhure dan Pertunjukan dangdut Pamdas.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati kuliner khas Madura dalam suasana kebersamaan.
Ajakan untuk Masyarakat
Disbudporapar Sumenep mengundang seluruh masyarakat dan wisatawan untuk hadir meramaikan acara ini.
“Mari bersama-sama menjaga tradisi dan mendukung perkembangan pariwisata Sumenep,” ajak Iksan.
Festival ini terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan langsung keunikan budaya Madura dalam nuansa meriah dan penuh kebersamaan.