JATIM ZONE – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo bicara soal pentingnya menjaga etika dan moralitas bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terlebih, bagi para guru ASN atau PPPK yang mempunyai tugas penuh menjadi garda depan mencerdaskan kehidupan anak bangsa.
Tak tanggung-tanggung, Bupati Sumenep secara terang-terangan menyinggung peran penting seorang guru dalam dunia pendidikan.
Menurutnya, Guru atau pendidik harus bisa memberikan contoh dan tauladan yang baik kepada para terdidik.
Kendati demikian, Suami Nia Kurnia ini menekankan agar para guru ASN atau PPPK bisa menjaga sikap dan perilakunya. Bijak dalam mengambil keputusan dan senantiasa menjaga status yang disandangnya.
“ASN harus memberikan contoh yang baik. Jangan aneh-aneh, malu sama seragamnya,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat diwawancara wartawan, Rabu, 05 Juni 2024.
Sementara disinggung soal maraknya kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum guru di Sumenep, termasuk yang baru-baru ini sedang viral, oknum Kepala Sekolah kedapatan selingkuh dengan guru PPPK, Bupati Sumenep tegas menjawabnya.
Persoalan isu perselingkuhan tersebut, kata Bupati Sumenep, akan segera diproses oleh inspektorat setempat.
“Untuk proses di inspektorat. Nanti inspektorat akan memproses sesuai dengan bukti-buktinya,” ungkapnya.
“Hasilnya pasti sesuai dan tidak akan ada yang di sembunyi-sembunyikan,” tambah Bupati Sumenep.
Sebelumnya, Suami dari oknum salah satu Kepala Sekolah SD di Sumenep, Eko Benny Widarman resmi melaporkan istrinya berserta selingkuhannya ke Mapolres Sumenep, pada Jumat, 31 Mei 2024 lalu
Benny, sengaja melaporkan istri dan selingkuhannya ke Aparat Penegak Hukum (APH) karena keduanya diduga kuat melakukan perselingkuhan.
Istri Benny yang berinisial (SR) saat ini berstatus sebagai Kepala Sekolah di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Sumenep. Sementara selingkuhannya adalah guru SD PPPK berinisial (Y).
“Pelaporan perzinahan, kebetulan istri saya dan selingkuhannya guru ASN PPPK ,” kata Benny kepala wartawan, Jumat, 31 Mei 2024 sore.
Laporan tersebut tertuang dalam surat tanda terima laporan nomor : STTLP/B/13/IV/2024/SPKT/Polres Sumenep.
Pada hari Kamis, tanggal 30 Mei 2024, di dalam kamar rumah milik rumah iparnya, yang beralamat di Perumahan Graha Arya Wiraraja, Dusun Kolor, Kabupaten Sumenep, Benny melakukan aksi penggerebekan terhadap istri dan selingkuhannya yang berinisial (Y) tersebut.
Benny memergoki istri dan selingkuhannya di tempat tersebut dalam keadaan telanjang bulat.
“Saya lihat pintu gerbangnya tertutup dan terkunci. Akhirnya saya lompat. Saya dobrak pintu pertama, pintu kamar baru saja mau dikunci oleh keduanya, langsung saya lari dan mendobraknya. Saat itu posisi lampunya mati, kemudian saya menghidupkan lampu dan terlihat istri dan selingkuhannya berduaan dengan keadaan telanjang,” paparnya.
