JATIM ZONE – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2024 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp64 miliar untuk perbaikan infrastruktur pendidikan.
Anggaran miliaran itu digelontorkan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di Sumenep.
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, anggaran Rp. 64 miliar akan digunakan untuk rehabilitasi sekolah. Di antaranya pembangunan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Taman Kanak-kanak (TK).
“Rinciannya, 47 Sekolah Dasar (SD), 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 7 Taman Kanak-Kanak (TK),” ungkapnya.
Anggaran sebesar Rp64 miliar ini dialokasikan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan yang sudah tidak layak dan atau membangun yang baru.
Dari jumlah lembaga pendidikan tersebut beberapa di antaranya berada di wilayah kepulauan. Rinciannya ada 12 SD, 2 SMP, dan 4 TK.
Sementara dana perbaikan infrastruktur pendidikan ini berasal dari dua sumber utama, yakni 80 persen dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Prioritas utama kami adalah perbaikan ruang kelas karena banyak ruang kelas yang saat ini membutuhkan perbaikan segera,” kata Agus menjelaskan.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan ini, Agus berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kenyamanan belajar bagi siswa-siswi.
“Kami berharap upaya ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Sumenep, baik di daratan maupun di kepulauan,” tandasnya.